virtualbola.com – Jose Mourinho baru saja diberhentikan dari pekerjaannya di AS Roma dan ia jelas menerima pesangon yang tak sedikit.
Jose Mourinho dipecat untuk keenam kali dalam karirenya ketika ia diberhentikan oleh AS Roma pada hari Senin (15/1) setelah hanya memenangkan satu dari enam pertandingan terakhirnya di Serie A, yang berpuncak pada kekalahan menyedihkan 3-1 di markas AC Milan.
Sebuah studi yang dilakukan oleh Megadice mengungkapkan besarnya pesangon yang diperoleh pria asal Portugal itu hanya dari pemecatannya saja. Menurut perhitungan mereka, Mourinho akan menerima pembayaran sebesar £3,7 juta ($4,6 juta) dari Roma, menjadikan jumlah total yang diterimanya dalam pembayaran pesangon menjadi £82 juta ($104 juta).
Namun, ini adalah pesangon terkecil yang pernah diterima Mourinho. Menurut perkiraan, ia menerima £18 juta ($23 juta) ketika dipecat oleh Chelsea pada 2007 dan tambahan £12,5 juta ($16 juta) ketika dipecat oleh The Blues untuk kedua kalinya pada 2015.
Manchester United diyakini telah memberinya pesangon di angka £15 juta ($19 juta) ketika mereka mendepaknya pada Desember 2018, kurang dari setahun setelah memberinya kontrak baru yang besar.
Tottenham Hotspur, sementara itu, diperkirakan telah membayar Mourinho sebesar £16 juta ($20 juta) ketika mereka berpisah dengannya pada April 2021, hanya 18 bulan setelah mempekerjakannya. Dan Real Madrid disebut telah memberi Mourinho £17 juta ($21,5 juta) untuk pergi pada 2013.
Mourinho sejauh ini merupakan manajer terkaya di dunia sepakbola dalam hal pembayaran pesangon, dengan pendapatannya jauh lebih besar dibandingkan penantang terdekatnya Antonio Conte, yang diperkirakan menghasilkan £32,6 juta ($41 juta) dari Inter, Tottenham, dan Chelsea. Conte, bagaimana pun, memegang rekor pembayaran pesangon tunggal terbesar sebesar £26,6 juta ($33 juta) ketika ia dipecat oleh Chelsea pada 2018 setelah memenangkan kasus pengadilan melawan klub London barat tersebut.
Terlepas dari rekor buruknya bersama Roma dan fakta bahwa ia belum pernah memenangkan gelar liga sejak mengangkat trofi Liga Primer bersama Chelsea pada tahun 2015, peminat Mourinho tetap tinggi dan kemungkinan besar tidak akan kekurangan pelamar. Kepindahan ke Liga Pro Saudi tampaknya menjadi tujuan berikutnya yang paling mungkin ia lakukan meskipun Newcastle, yang dimiliki oleh PIF Arab Saudi, tergoda untuk mempekerjakannya jika hasil buruk Eddie Howe terus berlanjut.
