Pernah Juara Piala Asia, Kenapa Israel Dikeluarkan Dari AFC & Main Di Eropa?

Sepakbola

MUI Akui Telah Sampaikan Usulan agar Timnas Israel Tanding di Singapura ke Plt Menpora Halaman all - Kompas.com

virtualbola.com – Wilayah yang mengklaim dirinya sebagai negara Israel terletak di Timur Tengah atau Asia Barat – lantas, kenapa mereka berkompetisi sepakbola di Eropa?

Piala Asia edisi 2024 sudah di depan mata, dengan Indonesia — pertama kalinya semenjak 2007 — mendapatkan kesempatan untuk menguji, setangguh apa Garuda sebenarnya di kancah benua.

Namun ada satu ‘kejanggalan’ pada kompetisi gelaran AFC ini. Di saat tim-tim asal Asia lain sibuk mempersiapkan diri, September-November kemarin Israel justru sibuk bertarung melawan negara-negara Eropa di kualifikasi Euro. Maret tahun ini pun Israel akan meladeni Islandia di babak play-off untuk memperebutkan tiket ke Jerman di musim panas.

Sebuah situasi yang cukup kerap mengundang tanya: kenapa Israel, yang berlokasi di Asia Barat, tidak mengikuti Piala Asia dan malah berpartisipasi di Eropa?

Konflik Palestina-Israel & Peristiwa Nakba

Negara Arab-Uni Eropa Serukan Solusi 2 Negara untuk Palestina-Israel

 

Sebelum memahami mengapa Israel dikeluarkan dari AFC, penting untuk mengingat tentang konflik Palestina serta situasi geopolitik di Timur Tengah. Perang Palestina 1948, atau Perang Arab-Israel 1948, mungkin Israel pandang sebagai titik awal eksistensi mereka dengan proklamasi kemerdekaan. Tetapi bagi Palestina dan negara-negara Arab di sekitarnya, peristiwa itu adalah “Nakba”, atau “bencana” dalam bahasa setempat, mengingat ratusan ribu orang Palestina terusir dari rumah mereka buntut gerakan Zionisme yang ingin mendirikan negara Yahudi di wilayah Palestina saat itu.

Peristiwa Kualifikasi Piala Dunia 1958

Kisah Indonesia Tolak Bertanding dengan Israel di Piala Dunia 1958 karena Silidaritas ke Palestina - Serambinews.com

Israel pun bergabung dan bahkan menjadi salah satu anggota pendiri AFC pada 1954, meski banyak anggota lain yang menentang partisipasi mereka dalam konfederasi sepakbola Asia, dengan penolakan terkuat datang dari negara-negara Arab dan mayoritas Muslim lainnya.

Penolakan ini menciptakan titik ketegangan pada Kualifikasi Piala Dunia 1958 zona Asia-Afrika, yang dimenangkan oleh Israel tanpa berlaga satu kali pun, karena Turki, Sudan, Indonesia, dan Mesir menolak untuk bertanding. Israel otomatis menang WO.

Akan tetapi FIFA enggan membiarkan kelolosan janggal Israel menjadi noda hitam dalam sejarah Piala Dunia, dan mengagendakan pertandingan play-off antara Israel versus Wales. The Dragons keluar sebagai pemenang dengan skor agregat 4-0 dalam dua leg.