virtualbola.com – Lionel Messi bertemu dengan Pep Guardiola untuk membahas kepindahan ke Manchester City pada musim panas 2020, meski transfer itu urung terlaksana.
Messi pernah membuat istilah ‘burofax’ menjadi tren di seluruh dunia dan memicu krisis institusional di Barcelona ketika dia menuntut pembatalan kontraknya.
Menurut buku baru Marti Perarnau, God Save Pep, ketertarikan Messi untuk bergabung dengan Manchester City disampaikan melalui pesan WhatsApp dari Sergio Aguero yang mengatakan bahwa rekan setim internasionalnya itu menanyakan berapa lama kontrak Guardiola. Lalu terjadilah perbincangan langsung antara Messi dan Guardiola yang berujung pada pertemuan di rumah sang manajer di Barcelona.
Keduanya disebut telah melakukan pembicaraan jujur dan Guardiola memberi kesan kepada Messi soal betapa kerasnya sesi latihan di Manchester dan memperingatkan mantan anak didiknya tentang iklim kota yang sering hujan. Menurut Perarnau, Messi tetap ngotot ingin hengkang.
Pada akhirnya, percakapan tersebut sia-sia, dengan Messi tidak dapat secara hukum melepaskan diri dari kontraknya karena mengajukan permintaan di luar tenggat waktu yang ditentukan. Barcelona berpegang teguh di belakang klausul pelepasan sang pemain sebesar €700 juta (£605 juta/$767 juta).
Messi akhirnya setuju untuk bertahan selama tahun terakhir kontraknya, mengumumkan keputusannya dalam wawancara eksklusif. Setahun kemudian, kontrak Messi berakhir selagi klub tersebut dilumpuhkan oleh peraturan financial fair play LaLiga dan tidak dapat menawarkan kontrak baru kepada legendanya. Namun pada akhirnya Paris Saint-Germain lah yang mampu mencapai kesepakatan dengan sang pemain, bukannya City.
