Naturalisasi Maarten Paes Menemui Jalan Terjal, Ini Penyebabnya

virtualbola.com –  Proses naturalisasi Maarten Paes kiper keturunan Belanda, menemui kendala. Kiper FC Dallas itu pernah membela salah satu negara saat usia 22 tahun.

Kabar ini dikonfirmasi oleh Exco PSSI, Arya Sinulingga. Menurut dia, Maarten Paes terganjal masalah player eligibility.

“Jadi aturan itu menerangkan bahwa seorang pemain masih bisa membela negara baru, dengan catatan belum pernah memainkan pertandingan level apapun bersama negaranya yang sekarang, setelah usia 21 tahun,” papar Arya.

Maarten Paes disebut pernah bermain untuk Belanda U-21 kontra Belarusia U-21, pada ajang Kualifikasi Piala Eropa U-21 tahun 2021. Sedangkan, saat laga tersebut berlangsung, usia Marteen Paes adalah 22 tahun, 6 bulan, dan 1 hari.

Diketahui, Maarten Paes yang kala itu sudah berumur 22 tahun tapi masih memperkuat Belanda U-21 dikarenakan dalam turnamen tersebut mengizinkan setiap negara menyertakan maksimal 3 pemain kategori senior dalam ajang tersebut.

Berdasar artikel 9 ayat 2 peraturan FIFA soal pergantian asosiasi, pesepak bola bisa berganti timnas jika berusia di bawah 21 tahun saat kali terakhir membela negara pertamanya baik level junior maupun senior di pertandingan resmi.

Dalam hal ini, persyaratan FIFA yang menjadi kendala adalah soal usia. Kiper FC Dallas saat memperkuat Belanda U-21 di Kualifikasi Piala Eropa U-21 pada 2021 telah berusia 22 tahun, 6 bulan, dan 1 hari.

“Ini banyak banget isu yang berseliweran tentang Maarten Paes. Mungkin ada seorang pengamat sepak bola yang menyampaikan. Kami meluruskan ya. Ya memang ada kendala di sana karena dia (Paes) pada usia 22 tahun masih membela salah satu negara anggota FIFA,” kata Arya Sinulingga kepada wartawan.

Meski begitu, PSSI akan tetap berusaha untuk menaturalisasi Paes, dengan menyiasati regulasi FIFA. Dimana regulasi tersebut menyebutkan bahwa “Setidaknya tiga tahun telah berlalu sejak dimainkan untuk pertandingan terakhir mereka di Kompetisi Grade A.“

Diketahui, Piala Eropa U-21 bukanlah kompetisi A yang dimaksud. Dalam laga tersebut, Paes tidak dimainkan, dan hanya menjadi cadangan, kejadian tersebut sudah hampir 3 tahun silam.

“Tapi PSSI saat ini tetap proses Paes sampai mendapatkan warga negara Indonesia (WNI),” ucap Arya dalam rilis, Jumat (9/2/2024). Selain itu, ketua umum PSSI, Erick Thohir, bisa berusaha lewat jalur CAS (Court Arbitration for Sport)