Tidak Ada Natal Bagi Pemain Chelsea

Virtualbola.com – Mauricio Pochettino curhat soal padatnya jadwal Liga Inggris 2023/2024 jelang akhir tahun. Saking padatnya, para pemain Chelsea terpaksa harus natalan di tempat latihan.

Bukan hal baru melihat Liga Inggris terus berjalan ketika memasuki hari raya natal dan tahun baru masehi. Laga yang digelar di periode ini disebut dengan Boxing Day.

Pochettino pun sebenarnya sudah paham dengan tradisi tersebut. Toh, sang manajer pernah membesut Tottenham beberapa tahun.

Yang jadi masalah baginya kali ini adalah jadwal pertandingan Chelsea yang dianggapnya tidak adil. Sebab, jarak antara satu laga dengan laga lainnya berdekatan.

Baca Juga : Wolves Taklukan Chelsea Dengan Skor 2-1

Tidak Ada Libur

Pochettino mempersoalkan laga pekan ke-19 Liga Inggris yang dijadwalkan bertemu dengan Crystal Palace. Laga tersebut dimainkan di Stamford Bridge pada Kamis (28/12/2023) dini hari WIB.

Padahal, Chelsea baru saja bermain pada Kamis (24/12/2023) malam WIB. Chelsea memainkan laga tandang pekan ke-18 kontra Wolverhampton di Molineux Stadium.

Dengan jadwal tersebut, para pemain Chelsea tidak ada kesempatan untuk menikmati natal di tanggal 25 Desember 2023. “Kami latihan di tanggal 25. Kami tidak bisa libur karena kami ada pertandingan lagi,” kata Pochettino.

Kurang Adil

Menurut Pochettino, jadwal ini terasa tidak adil bagi timnya. Sebab, Palace yang akan menjadi lawan punya waktu istirahat dua kali lipat lebih lama.

Palace terakhir kali bermain pada Jumat (22/12/2023) dini hari WIB. Palace tidak hanya dapat istirahat enam hari, tetapi bisa berlibur di tanggal 25 Desember 2023.

“Kecuali kalau kita semua bermain di tanggal 24, lalu bermain lagi di tanggal 27, baru keadaan kami sama,” tegas Pochettino.

Pemulihannya Berbeda

Dengan perbedaan jadwal tersebut, Pochettino mengkhawatirkan proses pemulihan para pemainnya.

“Tentu akan ada perbedaan terkait masa pemulihan. Saya sebenarnya tidak mau komplain, tetapi tolong kepada penyelenggara untuk bisa membuat jadwal lebih baik karena yang ini tidak adil,” tandas sang manajer.