virtualbola.com – Degradasi mungkin diperkenalkan ke MLS karena liga sedang menjajaki gagasan untuk menciptakan liga kedua dengan pergerakan antar divisi.
MLS berharap dapat menciptakan lebih banyak klub di seluruh penjuru Amerika Serikat, mengubah tim cadangan yang bermain di MLS Next Pro (liga tim junior) menjadi tim mandiri yang dapat bersaing di liga profesional. Perubahan yang diusulkan dilatarbelakangi oleh keinginan liga untuk memanfaatkan hype Piala Dunia 2026, yang akan diselenggarakan di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.
Charles Altchek, presiden MLS Next Pro, mengatakan kepada AFP: “Menanti Piala Dunia pada tahun 2026, kami ingin berada di sebanyak mungkin pasar yang menginginkan sepak bola profesional.”
Dia menambahkan: “Ada banyak peluang, banyak pasar terbuka, banyak kota-kota besar yang tidak memiliki sepakbola profesional di AS. Kami masih jauh dari itu, tetapi ketika Anda mulai bermain dengan 40 tim, ada skala yang cukup besar di sana. Maukah Anda mempertimbangkan untuk menambahkan divisi kedua? Jika Anda sampai pada titik itu, dapatkah kami membuat format yang benar-benar kreatif dan kompetitif antar divisi? Tentu saja antara divisi dua dan tiga dalam Next Pro. Dan kemudian pertanyaannya apa yang bisa Anda hasilkan yang benar-benar kreatif yang bisa mencakup divisi satu?”
Pembentukan lebih banyak tim dan divisi baru yang bisa menyebabkan berjalannya sistem degradasi dan promosi mungkin pada akhirnya diperkenalkan ke dalam permainan di Amerika Serikat. MLS telah beroperasi sejak tahun 1996 tetapi tidak pernah memiliki sistem degradasi, dengan tim-tim yang bersaing di divisi tersebut saat ini statusnya permanen.
