Liga Italia

Milan vs Juventus, Pulisic Ditarik Keluar Untuk Persiapan Champions League

Virtual Bola – Pelatih AC Milan Stefano Pioli menjelaskan alasannya menarik keluar Christian Pulisic dan memainkan Luka Jovic meski masih ada Noah Okafor di laga lawan Juventus.

Milan menjamu Juventus di pekan kesembilan Serie A 2023/2024 di San Siro, Senin (23/10/2023) dini hari WIB. Rossoneri bermain apik awalnya dan sempat mengancam melalui Olivier Giroud.

Baca Juga : Hasil Skor Pertandingan Big Match Seria A 2023/24, Ac Milan Vs Juventus

Namun kemudian Malick Thiaw dikartu merah oleh wasit. Ia melanggar Moise Kean dengan menarik jerseynya hingga terjatuh.

Kean saat itu akan bisa melaju dengan bebas ke gawang Milan jika tak ditarik oleh Thiaw. Usai kartu merah tersebut, Juventus bisa balik melawan dan akhirnya menang 0-1.

Alasan Menarik Keluar Pulisic

Usai Malick Thiaw ditarik keluar, Stefano Pioli melakukan pergantian pemain. Ia menarik keluar Christian Pulisic.

Pioli kemudian memasukkan Pierre Kalulu, yang dimainkan sebagai bek tengah bersama Fikayo Tomori. Ditariknya keluar Pulisic membuat serangan AC Milan cuma mengandalkan Rafael Leao saja.

Selain itu Olivier Giroud juga tak bisa banyak berkutik di lini serang. Pioli kemudian berdalih bahwa ia menarik keluar Pulisic demi menjaga lini belakang tetap solid.

“Saya mengeluarkan seorang penyerang untuk mempertahankan struktur pertahanan yang sama yang telah kami persiapkan selama seminggu. Kami memulai babak kedua dengan baik, kami harus lebih intens dan penuh perhatian di lini tengah untuk mencoba membawa pulang hasil positif,” tuturnya via DAZN.

Pilih Jovic Ketimbang Okafor

Stefano Pioli menarik keluar Olivier Giroud pada menit ke-60. Ia digantikan oleh Luka Jovic dan bukannya Noah Okafor.

Pergantian itu terbukti sia-sia karena Jovic tak memberikan kontribusi berarti bagi lini serang AC Milan. Pioli kemudian menjelaskan ia memilih Jovic ketimbang Noah Okafor karena merasa gaya mainnya cocok dengan situasi permainan saat itu.

“Ia masuk dengan baik, ia menguasai bola dengan baik. Kondisinya semakin membaik, Okafor juga bisa memainkan peran tersebut. Namun jika Anda membutuhkan pemain yang mampu menguasai bola, Jovic memiliki karakteristik berbeda dari Okafor yang mampu melakukannya lebih baik dalam situasi permainan lainnya,” terangnya.